Bahasa Inggris, meskipun satu nama, memiliki banyak dialek dengan kekhasan yang menawan. Salah satu perbedaan paling umum yang ditemui sehari-hari adalah cara penutur dari Inggris (British) dan Amerika (American) menyatakan waktu. Ini bukan sekadar masalah aksen, melainkan dua pendekatan filosofis yang berbeda: gaya Inggris yang puitis dan deskriptif berhadapan dengan gaya Amerika yang efisien dan lugas. Memahami kedua gaya ini tidak hanya akan mencegah kebingungan, tetapi juga memperkaya pemahaman Anda tentang nuansa budaya di balik bahasa.

Artikel ini akan memandu Anda melalui perbedaan utama, memberikan konteks kapan masing-masing gaya digunakan, dan membantu Anda berkomunikasi dengan lebih percaya diri, baik saat berbicara dengan kolega dari London maupun dari New York.

Perbedaan Inti: Deskriptif vs. Digital

Perbedaan mendasar terletak pada cara mereka membingkai menit dalam satu jam.

Gaya Inggris: Narasi "Past" dan "To"

Penutur British English cenderung menggunakan sistem "past" (lewat) dan "to" (menuju), yang secara visual menggambarkan posisi jarum jam. Gaya ini terasa lebih tradisional dan elegan.

• 7:15 menjadi a quarter past seven.
• 7:30 menjadi half past seven.
• 7:45 menjadi a quarter to eight.

Bahkan untuk menit yang lebih spesifik, polanya tetap sama: 8:10 adalah ten past eight, dan 8:50 adalah ten to nine. Gaya ini sangat dominan dalam percakapan sehari-hari di seluruh Inggris.

Gaya Amerika: Efisiensi Angka Digital

Di sisi lain, penutur American English lebih menyukai pendekatan yang lebih cepat dan langsung, seolah-olah membaca jam digital. Mereka cenderung menyebutkan jam diikuti oleh menitnya.

• 7:15 menjadi seven fifteen.
• 7:30 menjadi seven thirty.
• 7:45 menjadi seven forty-five.

Untuk menit di bawah 10, sering kali disisipkan kata "oh" untuk kejelasan, seperti 8:05 yang diucapkan eight oh-five. Gaya ini mencerminkan budaya yang menghargai kecepatan dan kejelasan langsung.

Konteks Adalah Kunci

Meskipun ada kecenderungan umum, kedua gaya ini tidak sepenuhnya eksklusif dan sering kali dipahami di kedua negara berkat paparan media global. Namun, konteks tertentu lebih menyukai satu gaya daripada yang lain.

• Percakapan Informal: Di Inggris, menggunakan "past" dan "to" adalah norma. Di Amerika, menyebut angka langsung lebih umum, meskipun frasa seperti "a quarter past" atau "half past" juga sering digunakan dan dipahami.
• Konteks Formal dan Bisnis: Dalam lingkungan bisnis internasional, gaya Amerika yang lugas (misalnya, "The meeting is at two thirty") sering kali lebih disukai karena mengurangi potensi ambiguitas. Namun, dalam konteks bisnis yang sangat British, Anda mungkin masih mendengar "The meeting is at half past two."
• Jadwal dan Transportasi: Jadwal resmi di Inggris sering menggunakan format 24 jam (14:30), tetapi dalam pengumuman lisan, Anda mungkin mendengar "The next train will depart at half past two." Di Amerika, baik jadwal maupun pengumuman kemungkinan besar akan menggunakan angka langsung (2:30 PM).

Ungkapan Unik yang Perlu Diketahui

Ada beberapa frasa khas yang dapat menandakan asal penutur:

• "Half seven" (British English): Ini adalah cara informal yang sangat umum di Inggris untuk mengatakan 7:30. Perlu diingat, ini berarti setengah jam setelah jam tujuh, bukan jam setengah tujuh (6:30). Frasa ini hampir tidak pernah digunakan di Amerika.
• "A quarter of/till eight" (American English): Meskipun kurang umum, beberapa dialek regional di Amerika menggunakan "a quarter of eight" atau "a quarter till eight" sebagai pengganti "a quarter to eight" (7:45).

Mana yang Harus Anda Gunakan?

Tidak ada jawaban yang "benar" atau "salah". Keduanya adalah dialek yang valid. Namun, sebagai panduan:

1. Ketahui Audiens Anda: Jika Anda berbicara dengan seseorang dari Inggris, menggunakan "past" dan "to" akan membuat Anda terdengar lebih alami. Jika dengan orang Amerika, gunakan angka langsung.
2. Prioritaskan Kejelasan: Jika ragu, terutama dalam komunikasi tertulis atau dengan audiens internasional, menyebutkan angka secara langsung (7:45) atau menggunakan format 24 jam (19:45) adalah pilihan yang paling aman untuk menghindari kesalahpahaman.
3. Konsisten: Cobalah untuk tetap konsisten dengan satu gaya dalam satu percakapan untuk menghindari kebingungan.

Pada akhirnya, baik orang Inggris maupun Amerika kemungkinan besar akan mengerti gaya manapun yang Anda gunakan. Namun, dengan menyesuaikan gaya Anda, Anda menunjukkan tingkat pemahaman bahasa dan budaya yang lebih dalam.